Preloader
  • Follow Us On :
Amazon Resmi Gunakan 1 Juta Robot di Seluruh Dunia, Koordinasi Ditingkatkan dengan Teknologi AI DeepFleet

Amazon Resmi Gunakan 1 Juta Robot di Seluruh Dunia, Koordinasi Ditingkatkan dengan Teknologi AI DeepFleet

20 Juli 2025 — Amazon mengumumkan tonggak bersejarah dalam transformasi digitalnya: kini lebih dari 1 juta robot aktif bekerja di sekitar 300 fasilitas logistik Amazon di seluruh dunia. Pencapaian ini menandai percepatan signifikan dalam adopsi otomatisasi di sektor e-commerce global.

Untuk mengelola skala besar ini, Amazon memperkenalkan teknologi terbaru berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama DeepFleet, sebuah sistem yang dirancang untuk mengoordinasikan pergerakan armada robot secara real-time. Teknologi ini diklaim mampu memangkas waktu tempuh logistik hingga 10%, sekaligus meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

“DeepFleet adalah langkah besar menuju masa depan logistik yang sepenuhnya terotomatisasi,” ujar Stefano La Rovere, Director of Global Robotics di Amazon Robotics. “Kami tidak hanya meningkatkan kecepatan, tapi juga memaksimalkan keamanan dan efisiensi energi.”

Lebih dari Sekadar Robot Gudang

Robot-robot Amazon yang tersebar di berbagai pusat pemenuhan (fulfillment centers) tak hanya bertugas memindahkan barang. Mereka dilengkapi dengan sistem navigasi canggih, sensor presisi tinggi, dan kini, beroperasi di bawah koordinasi DeepFleet—yang mampu memprediksi pola lalu lintas, menghindari kemacetan internal, dan mengatur prioritas berdasarkan urgensi pesanan.

Implikasi Global

Dengan keberhasilan skala besar ini, Amazon diperkirakan akan mendorong standar baru dalam industri logistik global. Pakar menyebutkan bahwa penggunaan robot berbasis AI seperti DeepFleet akan menjadi model bagi perusahaan lain yang ingin bersaing di era digital.

Amazon saat ini terus mengembangkan varian robot baru dan memperluas implementasi DeepFleet ke negara-negara dengan volume logistik tinggi, termasuk di Asia Tenggara dan Amerika Latin.