Jakarta, 10 Mei 2025 – Canva, platform desain grafis yang dikenal karena kemudahan penggunaannya, resmi meluncurkan fitur baru bernama Canva Code. Inovasi ini membuka babak baru bagi para pengguna yang ingin menggabungkan kreativitas visual dengan kekuatan pemrograman.

Canva Code dirancang sebagai alat yang memungkinkan pengguna menambahkan kode ke dalam desain mereka atau bahkan membangun aplikasi mini di dalam ekosistem Canva. Fitur ini menyasar para developer, desainer UI/UX, dan kreator digital yang membutuhkan fleksibilitas lebih dalam membuat antarmuka interaktif, template dinamis, hingga plugin internal.

“Dengan Canva Code, kami ingin memberdayakan komunitas kami untuk tidak hanya mendesain, tetapi juga membangun,” ujar Melanie Perkins, CEO Canva. “Kami melihat bahwa masa depan desain akan sangat terintegrasi dengan teknologi, dan fitur ini adalah langkah awal ke arah sana.”

Fitur Utama Canva Code:

• Editor Kode Terintegrasi: Memungkinkan pengguna menulis HTML, CSS, dan JavaScript langsung di dalam platform.
• Komponen Interaktif: Desainer dapat menambahkan elemen interaktif seperti tombol, formulir, atau animasi berbasis logika.
• Ekstensi Kustom: Developer dapat menciptakan plugin atau widget khusus yang bisa digunakan oleh tim internal maupun komunitas Canva.
• Kolaborasi Developer-Desainer: Mendorong kerja sama lintas fungsi dalam satu ruang kerja yang terintegrasi.

Reaksi Komunitas

Peluncuran Canva Code mendapat respons positif dari komunitas teknologi dan desain. Banyak yang menyambut baik langkah ini sebagai cara untuk memperluas fungsi desain digital di era AI dan no-code/low-code. “Ini game-changer,” tulis salah satu pengguna Canva Pro di media sosial X. “Akhirnya kami bisa buat prototype aplikasi langsung di dalam desain presentasi.”

Ketersediaan

Canva Code saat ini tersedia dalam versi beta terbatas dan dapat diakses oleh pengguna Canva Pro dan Canva for Teams. Canva berencana merilisnya secara publik dalam beberapa bulan ke depan setelah menerima masukan dari komunitas pengguna awal.