Preloader
  • Follow Us On :
China Perkenalkan MemOS: Sistem Operasi AI Pertama yang Meniru Otak Manusia

China Perkenalkan MemOS: Sistem Operasi AI Pertama yang Meniru Otak Manusia

China kembali mengguncang dunia teknologi dengan peluncuran MemOS, sebuah sistem operasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diklaim sebagai yang pertama di dunia dirancang meniru cara kerja otak manusia. Dikembangkan oleh tim peneliti dari lembaga riset terkemuka Tsinghua University dan didukung penuh oleh pemerintah, MemOS menjadi terobosan penting dalam upaya menciptakan AI yang tidak hanya pintar, tapi juga memahami.

Tidak seperti sistem AI tradisional yang terbatas pada pemrosesan data statis atau berbasis perintah, MemOS dirancang mampu menyimpan memori jangka panjang, memperbarui pengetahuan secara terus-menerus, dan memahami konteks interaksi secara dinamis. Dengan kata lain, sistem ini mencoba meniru bagaimana otak manusia belajar dari pengalaman, menyusun ingatan, dan merespons dunia secara kontekstual.

“Kami menyebutnya Memory Operating System karena sistem ini tak hanya menjalankan instruksi, tapi juga ‘mengingat’ dan ‘berpikir’,” ujar Prof. Zhang Wei, kepala tim pengembang MemOS. “Ini adalah langkah awal menuju AI yang benar-benar bisa beradaptasi seperti manusia.”

Fitur Unggulan MemOS:

  • Long-Term Memory Simulation: MemOS menyimpan pengalaman interaksi dan menggunakannya dalam keputusan masa depan.
  • Dynamic Knowledge Updating: Sistem dapat memperbarui basis pengetahuannya secara real-time tanpa perlu pelatihan ulang dari awal.
  • Contextual Awareness: AI dengan MemOS mampu menangkap nuansa, emosi, dan maksud dari percakapan layaknya manusia.

MemOS kini sedang diuji coba dalam berbagai aplikasi—mulai dari asisten virtual, robot layanan publik, hingga sistem pendukung pengambilan keputusan pemerintah dan militer. Dalam pengujian awal, AI dengan MemOS terbukti lebih responsif, alami, dan efisien dalam memahami permintaan manusia, bahkan dalam situasi kompleks.