Meta Platforms Inc., induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, baru-baru ini mengejutkan dunia teknologi dengan merekrut Alexander Wang, seorang pemuda berusia 28 tahun, sebagai bagian dari jajaran eksekutif strategis perusahaan. Penunjukan ini menarik perhatian banyak pihak, bukan hanya karena usianya yang masih muda, tetapi juga karena kiprahnya yang luar biasa dalam dunia kecerdasan buatan.

Siapa Alexander Wang?

Alexander Wang bukan nama baru dalam dunia teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Ia dikenal sebagai pendiri dan CEO Scale AI, sebuah perusahaan unicorn di bidang data labeling dan machine learning yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, termasuk militer Amerika Serikat, untuk melatih sistem AI dengan data yang akurat dan berskala besar.

Lahir pada tahun 1997, Alexander Wang adalah putra dari dua ilmuwan yang bekerja di Los Alamos National Laboratory. Dibesarkan dalam lingkungan yang sangat menghargai logika, matematika, dan komputasi, Wang menunjukkan ketertarikan pada pemrograman sejak usia dini. Ia sempat kuliah di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sebelum akhirnya memutuskan untuk drop out dan membangun Scale AI pada usia 19 tahun.

Langkah Cepat di Dunia Teknologi

Dalam waktu singkat, Wang berhasil mengembangkan Scale AI menjadi salah satu perusahaan terdepan di bidangnya. Scale AI menyediakan layanan untuk menyusun dan mengatur data berkualitas tinggi yang digunakan dalam pelatihan sistem AI — hal yang sangat penting bagi perkembangan teknologi masa kini. Kliennya termasuk nama-nama besar seperti Meta, OpenAI, Toyota, hingga pemerintah AS.

Wang juga menjadi salah satu miliarder termuda di dunia teknologi. Pada tahun 2021, ia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 dan disebut sebagai “otak di balik kekuatan AI militer AS.”