Jakarta, 7 Mei 2025 – Setelah lebih dari dua dekade menjadi pelopor komunikasi digital lintas dunia, Skype secara resmi menghentikan layanannya. Microsoft, selaku pemilik platform, mengumumkan bahwa keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi konsolidasi layanan komunikasi yang berfokus pada Microsoft Teams dan teknologi berbasis cloud lainnya.

Skype, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2003, sempat merevolusi cara manusia berkomunikasi. Dengan kemampuannya melakukan panggilan suara dan video lintas negara secara gratis atau berbiaya rendah, Skype menjadi andalan para pekerja jarak jauh, pelajar internasional, hingga keluarga yang terpisah jarak.

Pada tahun 2011, Microsoft mengakuisisi Skype seharga USD 8,5 miliar dan sejak itu mulai mengintegrasikan teknologinya ke dalam ekosistem Windows dan Office. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Skype merosot drastis, terutama setelah kemunculan platform komunikasi yang lebih modern seperti Zoom, Google Meet, dan tentu saja Microsoft Teams sendiri.

Dalam pernyataan resminya, Microsoft menyebut bahwa Skype akan dihentikan mulai 31 Juli 2025, dan seluruh pengguna diminta untuk memigrasikan akun serta datanya ke Microsoft Teams Personal, yang menyediakan fitur serupa dengan Skype namun dalam platform yang lebih terintegrasi dan aman.

Reaksi Pengguna dan Warisan Skype

Banyak pengguna lama menyampaikan kesedihan dan nostalgia atas pengumuman ini. “Skype adalah aplikasi pertama yang mempertemukan saya dan keluarga saya secara virtual saat saya kuliah di luar negeri,” ujar Arif, seorang pengguna dari Jakarta.

Meskipun kini telah banyak alternatif, peran Skype sebagai pionir tetap dikenang. Aplikasi ini tak hanya menjadi alat komunikasi, tapi juga simbol awal globalisasi digital yang memperpendek jarak antar manusia.

Apa Selanjutnya?

Microsoft memastikan bahwa pengguna akan dibantu dalam proses transisi ke Microsoft Teams. Mereka juga menjanjikan dokumentasi dan layanan bantuan teknis akan tersedia hingga masa penghentian layanan secara penuh.

Dengan pensiunnya Skype, dunia resmi mengucapkan selamat tinggal pada salah satu aplikasi komunikasi paling berpengaruh abad ke-21. Sebuah era telah berakhir, namun warisan Skype akan tetap hidup dalam sejarah teknologi modern.